Minggu, 29 November 2009

Ular dan Ayam



Pada suatu hari ada seorang tukang kayu menemukan dua butir telur. Dia berkata "Mmm, Ada dua butir telur aku simpan saja kedua telur ini di lubang pohon !". Diletakkanya kedua telur tersebut di rongga pohon yang cukup besar. Lama-kelama'an telur tersebut menetas menjadi se'ekor Ayam dan Ular. Mereka hidup rukun dan bahagia. Sampai saat mereka harus bertelur. Mereka bersama-sama menjaga telur-telurnga tersebut. Tetapi suatu hari saat mereka mencari makan tetapi ular tidak menemukan se'ekor pun kodok untuk dijadikan makanakanya. Dengan perut keroncongannya ia kembali kedalam sarang dengan tangan hampa. Ia berfikir sejenak dan menemukan ide yang sangat jahat skali. Ia ingin menelan sebutir telur ayam yang hangat dan kelihatan sangat enak. Setelah selesai mencari makan ia kembali ke sarang dan otomatis ayam pun sangat terkejut karena telurny menghilang satu. Ia pun bertanya pada ular "Ular, kenapa telurku berkurang satu ??". Ular pun menjawab "maaf Ayam, tadi ada seekor musang mencuri telurmu, Lain kali aku akan menjaga telur-telurmu lebih baik lagi". Keesokan harinya Ular menelan telur ayam lagi dan saat ditanya ayam ia juga menjawab sama seperti kemarin. Sampai telur ayam tinggal satu butir Saat ayam mencari makanan ia berfikir kalau lebih baik utuk membawa telur ayam itu saja. Saat ayam kembali ke saramn dia sangat terkejut sampai jantungnya mau copot. Melihat ayam sedang menelan telurnya yang sebutir tadi. Ular langsung memecahkan semua dengan paruhnya yang kuat. Ia langsung kabur dan ular bersumpah akan selalu memangsa keturunan ayam dan ayam pun memberi tahu pada keturunan-keturunanya agar berhati-hati jika ada ular. Sampai saat ini ketika ayam mendengar suara medesis "Sssiiissss......" langsung ayam kabur berlarian kesana-kemari seperti ada yang memperingatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar